Senin, 24 September 2012

Harapan

Kenapa seseorang merasa kecewa? Karena harapannya terhadap sesuatu tidak terpenuhi.

Dalam suatu hubungan, ada-tidak maupun besar-kecilnya harapan menandakan kedalamannya. Semakin besar besar harapan yang kita taruh kepada seseorang, maka makin berkualitaslah hubungannya, karena kita tidak mungkin menaruh harapan kepada orang yang sekedar bertemu berpapasan di jalan, kan? Lagi pula sebagai manusia kita pasti punya segudang harapan buat orang-orang yang berelasi dengan diri kita. Disadari atau tidak, tapi kalau Anda jujur terhadap perasaan dan diri sendiri pasti jawabannya "iya, saya menaruh harapan padanya". Sayangnya tidak semua harapan tadi terwujud. Inilah yang menyebabkan konflik dalam suatu relasi, karena realita yang melenceng jauh dari harapan tidak dibarengi dengan kemampuan untuk menyesuaikan diri.

Nah sebenarnya sah-sah saja dan sangat wajar jika kita memiliki segudang harapan, tapi penyesuaian diri terhadap realita yang menunjukkan gagalnya suatu harapan sehingga konflik berhasil diminimalisir merupakan suatu parameter hubungan yang berkualitas.

Jadi, selamat berharap!

Rabu, 12 September 2012

Random

Siang bolong udah ngadem di kos adalah suatu kemeawahan sekarang ini. Tapi berhubung biasanya kebingunan kesana kemari kerjain tugas, nongkrongin perpus buat cari jurnal dan kawan-kawan, terjebak dialam rapat yang super bosenin, atau fokus di depan laptop karena dikejar deadline sekarang nganggur gini pikiran jadi kemana-mana.

Kangen. Kemaren pasti ada tempat tujuan kalau mendadak kosong gini, sekarang? Kudu naik kereta tujuh jam dulu buat babat jalan 400an kilometer.

Intinya: galau.

Ah labih deh. Udah 19+ nih, mau kepala dua!

Keinget dulu sering banget diputerin satu lagu via telepon daaaaaan dengan bodohnya nggak nyadar kalau itu lagu kode! Hahaha. Sekarang suka cermatin liriknya dan pasti geli sendiri.




Jauh hari ku merasa 
Kau nanti pasti jadi milikku 
Tlah terjadi semuanya 
Kuyakin kau nanti di sisiku 
Tak peduli apa kata yang lain 
Hati ini hanya ingin dirimu 

Dan kini maafkan aku 
Terlanjur ingini
Terlanjur sayangi
Semua yang ada 

Sudikah kau terima ku 
Terlanjur sayangi 
Terlanjur ingini
Semua yang ada 
Di dalam dirimu 

Kuterima putusanmu 
Tak akan, ku tak akan menyesal 
Kuakui kupaksakan 
Kubukan manusia sempurna 
Tak peduli apa kata yang lain 
Hati ini hanya ingin dirimu 

Andaikan ku bisa berpaling dari dirimu 
Lemas hati ini jika aku harus memilih lagi


D'cinnamons - Semua yang Ada

Sabtu, 08 September 2012

Ngalah

Diluar keluarga ada beberapa hal yang baiknya dan mau-nggak mau saya harus ngalah sama mas pacar.

1. Perut
Ini dia yang bikin saya sukses menggembung selama liburan, padahal sebelumnya liburan adalah waktu saya untuk membuang beberapa kilogram lemak yang nggak tau diri mampir selama masa sibuk. Kalau orang doyan makan ketemu orang yang lebih doyan makan itu sebenernya membahagiakan atau petaka buat tubuh sih?

2. Liverpool
Nah kalau mas pacar lagi bete karena jadi salah satu Liverpudlian korban php mending diem, jangan diungkit-ungkit, jangan ngetawain, jangan ngejek kalo masih mau sayang-sayangan hhi.

3. Game
Yak kalau mas pacar udah ketemu sama segala bentuk game, mulai dari minesweeper, FIFA, kinect, PS, The Sims, dll siap-siap aja legowo dicuekin. Bisa empat jam lebih pacar duduk manis di samping tapi dianggurin gara-gara ngejar namatin Prince of Persia. Hebat nggak tuh *elus dada*.

4. Futsal
Berhubung mas pacar hobi banget sama futsal dan nggak buruk-buruk amat kok nungguin mas pacar di pinggir lapangan (padahal ada niat terselubung buat cuci mata) jadi buat yang satu ini paling ikhlas deh.

Namanya juga hubungan yang jelas-jelas ada dua pribadi yang berbeda, jadi ada beberapa hal yang masih dan harus bisa ditoleransi biar jadi hubungan jangka panjang kan :)

Rabu, 05 September 2012

Nyolong waktu dikit sebelum tidur ya.


Setelah seharian penuh diterpa badai fisik, psikis, dan emosi (lebay) ditambah bingung harus meluapkannya kemana karena microsystem juga sedang merasakan suasana yang sama akhirnyaaaa di penghujung hari menemukan sepasang telinga buat sekedar menyampaikan segala kepenatan. Didengarkan, feed back kemudian.

Bahagia itu sederhana :)

Terimakasih.

*send you tons of love*

Sabtu, 01 September 2012

Udah pamit tidur sih, tapi nggak tau kenapa malah gagal merem.

....
....
....

Dulu nggak ada kabar berhari-hari rasanya biasa aja, selow aja, nyantai nggak pake mikir aneh-aneh. Tapi sekarang kalau mendadak ngilang nggak tau kemana pasti bawaannya uring-uringan, insecure, panik. Mendadak hal kayak gini nggak bisa  ditoleransi sama diri sendiri.


Kamu kenapa, nduk?