Terimakasih buat seseorang yang sudah merelakan waktunya untuk '"menunggu" saya. Jujur ini diluar ekspetasi saya dan mungkin beberapa orang karena kamu masih bisa bertahan di waktu yang cukup lama dan saya sendiri merasa keterlaluan atas waktu tadi.
Terimakasih untuk tidak menuntut saya lebih. Terimakasih sudah cukup bersabar dengan segala ego, gengsi, acuh, dan keras kepala saya.
Ini baru dimulai.
Sangat mungkin saya masih membutuhkan segala kesabaranmu, bahkan bisa jadi kesabaran yang lebih lagi.
Mari berproses :))
Rabu, 28 Desember 2011
I know what does his feels 'cause I ever felt the same thing before and I passed it. I hope he will. I ever lived under someone's shadow. I couldn't free from my memories. I'd tried so hard, bleed, fell down thousand times. I know he is trying, but he has to fight more, and, or he needs someone to hold and helps him stands. Good luck :)
Selasa, 27 Desember 2011
Analogi Mantan
Inget mantan itu sama kayak makan permen tapi nyangkut di gigi. Manis tapi nggak guna, malah kalau nggak segera dibersihin bisa bikin sakit gigi :)
Sabtu, 17 Desember 2011
Natal Tanpa Libur dan Keluarga itu... BERSYUKUR
Baru kali ini aku mengenyam pendidikan di sekolah negeri. Yup, Universitas Gadjah Mada. Dulu aku suka ngiri liat teman-teman negeri yang (terlihat) banyak libur. Sekarang aku justru merindukan libur di sekolah swasta karena walaupun tidak sebanyak di negeri tapi hari liburnya sesuai dengan KEBUTUHAN.
Natal contohnya.
Dulu natal adalah saat paling membahagiakan karena MUDIK, ketemu dan kumpul-kumpul bersama keluarga besar, gereja malam natal sama sepupu, makan-makan, kembang api, cerita ini itu. EUFORIA natal bahkan sudah terasa satu bulan sebelumnya. Doa bersama saat masa advent, pengakuan dosa, sibuk mikir pakai baju apa waktu ke gereja, sibuk mikir rencana natal disambung tahun baru, sibuk persiapan ujian akhir semester.
Saat menginjak SMA dan merantau, persiapan menyambut natal lebih heboh lagi karena harus hunting TIKET mudik sejak sebulan sebelumnya biar masih kebagian tiket murah :p Jalan unit, dan bersih-bersih kamar sebelum ditinggal kurang lebih 10 hari.
Nah sekarang? Tanggal 25 jatuh pas hari MINGGU :(
Artinya: nggak ada libur. SEDIH banget nggak sih? Kuliah tetap full dari senin-jumat, bahkan sabtu pagi tanggal 24 MASIH ada kuliah pengganti. Astagaaaaa. NGENES. Memang sih senin tanggal 26 libur, tapi itu karena hari cuti bersama nasional.
Masa advent yang biasanya kental terasa sekarang sama sekali nggak berasa. Kalau bukan karena (masih) rajin ke gereja tiap minggu mungkin aku nggak ngeh kalau sudah masuk masa advent kali yaaaa.. Tugas dan urusan kuliah lagi padat sepadat padatnya sampai telat mau pengakuan dosa *maaf ya Tuhan :(* Nggak ada lagi ribut sendiri, mutar otak gimana caranyan memanfaatkan gaji untuk keperluan yang mendadak bengkak karena beli tiket, titipan oleh-oleh, pengeluaran camilan gara-gara UAS, dll.
Eiiits, nggak cuma itu. Setelah tahun baru aku langsung dihajar UAS.
Sekarang cuma nyesek sendiri kalau masuk mall ato tempat umum manapun sudah mulai merah-merah dihiasi ornamen natal, liat pohon natal dengan lampu terangnya kelap-kelip yang bikin adem keinget rumah. Mangkel, iri liat timeline twitter yang isinya rencana liburan natal teman-teman yang punya kesempatan untuk mudik dan ngumpul sama keluarga buat natalan bareng.
Tapi seenggaknya rumah sama Jogja nggak jauh-jauh amat dan ada tradisi merayakan natal di tempat kakek yang jaraknya cuma dua jam dari Jogja. Walau cuma 1-2 hari tapi yang penting masih bisa merayakan natal (kilat) bersama keluarga besar.
Tuh, masih ada yang bisa disyukuri kan :)
*sugesti diri*
Natal contohnya.
Dulu natal adalah saat paling membahagiakan karena MUDIK, ketemu dan kumpul-kumpul bersama keluarga besar, gereja malam natal sama sepupu, makan-makan, kembang api, cerita ini itu. EUFORIA natal bahkan sudah terasa satu bulan sebelumnya. Doa bersama saat masa advent, pengakuan dosa, sibuk mikir pakai baju apa waktu ke gereja, sibuk mikir rencana natal disambung tahun baru, sibuk persiapan ujian akhir semester.
Saat menginjak SMA dan merantau, persiapan menyambut natal lebih heboh lagi karena harus hunting TIKET mudik sejak sebulan sebelumnya biar masih kebagian tiket murah :p Jalan unit, dan bersih-bersih kamar sebelum ditinggal kurang lebih 10 hari.
Nah sekarang? Tanggal 25 jatuh pas hari MINGGU :(
Artinya: nggak ada libur. SEDIH banget nggak sih? Kuliah tetap full dari senin-jumat, bahkan sabtu pagi tanggal 24 MASIH ada kuliah pengganti. Astagaaaaa. NGENES. Memang sih senin tanggal 26 libur, tapi itu karena hari cuti bersama nasional.
Masa advent yang biasanya kental terasa sekarang sama sekali nggak berasa. Kalau bukan karena (masih) rajin ke gereja tiap minggu mungkin aku nggak ngeh kalau sudah masuk masa advent kali yaaaa.. Tugas dan urusan kuliah lagi padat sepadat padatnya sampai telat mau pengakuan dosa *maaf ya Tuhan :(* Nggak ada lagi ribut sendiri, mutar otak gimana caranyan memanfaatkan gaji untuk keperluan yang mendadak bengkak karena beli tiket, titipan oleh-oleh, pengeluaran camilan gara-gara UAS, dll.
Eiiits, nggak cuma itu. Setelah tahun baru aku langsung dihajar UAS.
Sekarang cuma nyesek sendiri kalau masuk mall ato tempat umum manapun sudah mulai merah-merah dihiasi ornamen natal, liat pohon natal dengan lampu terangnya kelap-kelip yang bikin adem keinget rumah. Mangkel, iri liat timeline twitter yang isinya rencana liburan natal teman-teman yang punya kesempatan untuk mudik dan ngumpul sama keluarga buat natalan bareng.
Tapi seenggaknya rumah sama Jogja nggak jauh-jauh amat dan ada tradisi merayakan natal di tempat kakek yang jaraknya cuma dua jam dari Jogja. Walau cuma 1-2 hari tapi yang penting masih bisa merayakan natal (kilat) bersama keluarga besar.
Tuh, masih ada yang bisa disyukuri kan :)
*sugesti diri*
Langganan:
Postingan (Atom)